Skip to content
Diabetes Education
  • Home

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Manajemen diri diabetes penting dilakukan oleh pasien diabetes tipe 2 untuk mencegah berbagai komplikasi : meliputi pengaturan pola makan (terapi nutrisi), latihan fisik, pemantauan gula darah, perawatan kaki dan kepatuhan terhadap pengobatan. Faktor yang sangat mempengaruhi manajemen diri diabetes adalah efikasi diri. Oleh karena itu efikasi diri yang baik perlu dimiliki oleh setiap pasien DM

B. TUJUAN

Tujuan Umum : Pemberian edukasi melalui e-module ini diharapkan dapat meningkatkan efikasi diri penyandang diabetes dalam menerapkan manajemen diri diabetes. Tujuan Khusus : Melalui pemberian edukasi dengan menggunakan e-module ini diharapkan pasien diabetes dapat memahami tentang cara meningkatkan efikasi diri dan cara untuk melakukan manajemen diri diabetes

KONSEP DIABETES MELITUS

1.Pengertian Diabetes Melitus

Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi, gangguan fungsi pankreas dan sekresi insulin, produksi glukosa hati yang berlebihan, dan metabolisme lemak yang tidak normal, yang mengakibatkan defisiensi hormon relatif (Senteio et al., 2018). Diabetes, sebagaimana diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah gangguan metabolisme yang persisten, yang…

2.Patofisiologi dan Manifestasi Klinik

Diabetes melitus tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum, mencakup lebih dari 90% dari semua kasus DM. Diabetes tipe 2 biasanya menyerang orang yang berusia di atas 35 tahun, dengan 80% hingga 90% pasien memiliki berat badan berlebih pada saat didiagnosis. Obesitas, terutama adipositas perut dan viseral, dianggap sebagai faktor risiko yang paling signifikan.…

3.Faktor Risiko DM

Diabetes tipe 2 dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk demografi seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, riwayat keluarga dan faktor-faktor lain seperti tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik. Penelitian telah menunjukkan bahwa kebiasaan gaya hidup seperti perilaku kurang gerak, obesitas, dan pola makan merupakan faktor…

4.Komplikasi

Komplikasi atau penyulit yang dapat timbul pada diabetes melitus antara lain akut dan kronis. Komplikasi akut meliputi hipoglikemia, ketoasidosis diabetic, dan sindrom HNK (Hiperosmolar non ketotik). Selanjutnya, komplikasi kronis antara lain komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler. Komplikasi makrovaskuler yaitu penyakit arteri koroner, penyakit serebrovaskuler, penyakit vaskuler perifer. Sedangkan komplikasi mikrovaskuler adalah retinopati diabetik, nefropati dan neuropati…

5.Penatalaksanaan DM

Penyandang diabetes mellitus perlu melakukan pengelolaan diabetes secara efektif sebagai dasar untuk mengendalikan penyakitnya. Dengan mengelola diabetes secara efektif, diharapkan mereka dapat mengatur kadar gula darah, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Karena diabetes adalah kondisi yang dikelola sendiri, pasien bertanggung jawab atas perawatan mereka sendiri, sehingga membutuhkan komitmen, keterampilan, dan kemampuan untuk mematuhi…

Health Education Program

1.Efikasi Diri Diabetes Melitus

“Tingkatkan efikasi dirimu… supaya meningkat keyakinanmu untuk melakukan perawatan diri diabetes”

2.Pola Makan Sehat (Terapi Nutrisi)

“Ayoo terapkan pola makan sehat diabetes…kamu pasti bisa”

3.Latihan Fisik

“Kendalikan gula darahmu dengan melakukan latihan fisik secara teratur”

4.Terapi Diabetes

“Patuhi pengobatanmu agar gula darahmu terkendali… kamu pasti bisa”

5.Pemantauan Gula Darah Mandiri

“Cek gula darahmu secara teratur….waspadai hiperglikemi dan hipoglikemi”

6.Perawatan Kaki (Foot Care)

“Periksa kaki dan bersihkan secara teratur agar terhindar dari luka dan infeksi”

© All right reserved 2017

Medical Circle by Acme Themes
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy

Make Appointment