Penyandang diabetes mellitus perlu melakukan pengelolaan diabetes secara efektif sebagai dasar untuk mengendalikan penyakitnya. Dengan mengelola diabetes secara efektif, diharapkan mereka dapat mengatur kadar gula darah, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Karena diabetes adalah kondisi yang dikelola sendiri, pasien bertanggung jawab atas perawatan mereka sendiri, sehingga membutuhkan komitmen, keterampilan, dan kemampuan untuk mematuhi dan melaksanakan rencana perawatan mereka (Julian, 2022). Manajemen diri yang efektif diharapkan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Oleh karena itu, perilaku manajemen diri yang diperlukan untuk penyandang DM meliputi: 1. Pengaturan pola makan (terapi nutrisi); 2. Latihan fisik; 3. Terapi diabetes (intervensi farmakologis); 4. Pemantauan gula darah; dan 5. Perawatan kaki (Sousa et al., 2020); (X. Jiang, Wang, et al., 2019). Association of Diabetes Care & Education Specialists (ADCES) dan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) membuat pedoman perawatan diri diabetes untuk memudahkan penyandang diabetes dalam melakukan perawatan diri. Pedoman ini merupakan standar dalam memberikan edukasi kepada pasien DM penatalaksanaan DM terpadu meliputi empat pilar utama yaitu perencanaan makan; latihan jasmani; intervensi farmakologis (obat berkhasiat hipoglikemik); dan Edukasi (penyuluhan) (PERKENI, 2021)
